kisah nyata
"kesembuhan yang didasari dengan cinta dan ketelatenan"
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya mengalami penderitaan. Banyak orang tua yang melakukan segala upaya untuk meringankan penderitaan anak. Orang tua dengan anak-anak berkebutuhan khusus (autis, down syndrom, learning syndrom, hiperaktif, cerebral plasy, dan sebagainya) banyak mengalami kelelahan karena harus berhadapan dengan banyak hal yang dilakukan anaknya, tetapi itu tidak membuat orang tua menyerah dan berhenti berusaha.Ibu Mariani, selama 10 tahun berusaha terus menerus mencari cara dan tempat untuk kesembuhan anaknya, Edo Kristanto, yang juga adalah anak berkebutuhan khusus. Pencariannya akhirnya sampai pada seorang terapis akupuntur di daerah Kalikotes, Klaten. Terapis inilah yang kemudian dengan sabar dan telaten berusaha membuat Edo menjadi lebih baik. Selama dua tahun Edo ditangani secara khusus oleh terapis tersebut. Eko Tunggono, begitulah terapis akupuntur itu, berhasil membuat Edo hidup lebih baik. Sekarang anaknya itu sudah berkeluarga, bahkan sudah punya anak tiga. Kesembuhan anaknya inilah yang kemudian mendorong Ibu Mariani mendirikan klinik akupuntur untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Juga didorong dengan nazar Ibu Mariani atas kesembuhan anaknya. Selama lebih dari delapan tahun klinik ini telah mengembalikan banyak anak-anak berkebutuhan khusus pada kehidupan normal keseharian. Tidak hanya terbatas dari Klaten saja tetapi bahkan dari Sabang sampai Merauke. Setiap hari saja minimal 70 orang yang datang untuk melakukan terapi ke sana. Karena bagi Ibu Mariani, Merawat dengan Kasih adalah kunci untuk menjadikan anak bisa menerima suatu kondisi yangtidak di inginkan. Karena ada sebuah pepatah mengatakan bahwa “Jika ide adalah karya dari pikiran, anak adalah karya dari cinta.